Kucing Berbulu Pendek

6 Jenis Kucing Berbulu Pendek, Lucu dan Menggemaskan!

Berdasarkan karakteristik bulunya, kucing dibedakan menjadi dua, yakni kucing berbulu pendek (shorthair) dan kucing bulu panjang (longhair).

Perbedaan karakteristik ini, selain membedakan penampilan kucing, juga membuat mereka memiliki jenis perawatan yang berbeda.

Artikel ini akan merangkum beberapa jenis kucing berbulu pendek yang lucu, menggemaskan, dan dapat kamu pelihara di rumah. Yuk, simak sampai akhir!

1. British Shorthair

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Humus Erdereli (@humusbey)

Sesuai namanya, kucing jenis ini berasal dari Britania Raya dengan ciri fisik berupa bulu pendek (shorthair), tubuh berbadan sedang (rata-rata berat mencapai 4-8 kg.

Jenis kelamin jantan memiliki ukuran tubuh lebih besar), muka bulat, postur padat, kaki pendek, hidung pesek, telinga lebar dengan ujung melengkung, dan memiliki variasi warna, seperti copper, gold, blue, dan odd-eyes.

Kucing jenis ini diyakini sebagai salah saru ras tertua di dunia di mana generasi pertamanya berhubungan dengan bangsa Romawi yang menguasai Inggris pada 43-410 M.

Di masa lalu, nenek moyang british shorthair digunakan oleh para pemilik lahan untuk melindungi tanamannya dari serangan tikus.

Pemerhatian dan perawatan ras kucing berbulu pendek ini secara serius baru dilakukan pada akhir 1800-an ketika para cat lover di Inggris mulai menyadari kecantikan british shorthair.

Sayangnya, jumlah populasi ras ini mulai berkurang memasuki masa Perang Dunia II. Hal tersebut membuat beberapa orang berinisiatif melakukan upaya pelestarian dengan menyilangkan ras ini dan ras lain, seperti persia sehingga british shorthair memiliki variasi warna selain blue (warna aslinya).

Kamu dapat memelihara british shorthair di dalam rumahmu. Akan tetapi, kamu perlu berhati-hati karena kucing berbulu pendek jenis ini relatif gampang penasaran dan mudah kabur. Pastikan untuk kembali menutup pintu dan tidak membiarkan jendela terbuka, ya!

2. American Shorthair

Kucing berbulu pendek selanjutnya yang populer sebagai hewan peliharaan ialah jenis american shorthair. American shorthair merupakan keturunan dari british shorthair dan kucing bulu pendek asal Eropa lainnya yang mulai dibawa masuk ke benua Amerika memasuki tahun 1.620.

Selain memiliki bulu pendek, beberapa karakteristik fisik lainnya yang dimiliki oleh kucing ini, misalnya berbadan sedang (tidak kecil dan tidak terlalu besar) dengan rata-rata berat 3,5-4,5 kg, telinga pendek, kaki dan cakar yang kokoh, serta warna bulu beraneka ragam (kecuali colorpoint).

Adapun sifat yang dimiliki american shorthair, antara lain penurut, tenang, cerdas, baik, mudah beradaptasi, dan pintar berburu. Oleh karena itu, jenis kucing ini cocok dipelihara berdampingan dengan hewan lainnya.

Selain itu, jika kamu punya anak/adik kecil, kamu tidak perlu takut kucing ini akan melukai mereka karena american shorthair umumnya memiliki sifat penyayang.

3. Kucing Siam

Kucing siam merupakan kucing berbulu pendek yang masuk dalam daftar kucing yang paling banyak dipelihara di dunia. Sesuai dengan namanya, kucing ini berasal dari sebuah daerah di kota Thailand bernama Siam.

Kepopuleran ras ini bermula ketika pemerintah Thailand menghadiahkan kucing jenis ini kepada Duta Besar Britania Raya di Thailand.

Kucing siam terkenal dengan bulunya yang pendek dan berwarna terang di badan serta berwarna gelap di wajah (ungu, biru, cokelat tua, merah, lynx), ekor, telinga, dan kaki.

Tubuhnya ramping, ekor panjang, dan matanya kebiru-biruan. Karakter kucing siam yang paling khas adalah keingintahuannya yang tinggi, kelincahan, dan kecerdasannya.

Selain itu, kucing ini juga dapat tinggal dengan hewan peliharaan lainnya karena relatif mudah beradaptasi.

4. Ras Munchkin Shorthair

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh @biteacottoncat

Munchkin shorthair termasuk dalam salah satu jenis kucing paling kecil di dunia dengan kaki berukuran pendek hasil dari mutasi genetik alami. Salah satu ras kucing berbulu pendek ini berasal dari Amerika Serikat dan mulai banyak dikembangbiakkan memasuki tahun 1980-an.

Kaki pendeknya yang unik membuat para peternak berinisiatif menyilangkan kucing ini dengan berbagai ras lain sehingga terbentuk beberapa jenis baru, seperti genetta (persilangan dengan ras bengal), ras lambkin (persilangan dengan ras rex selkirk), bambino (persilangan dengan ras sfinks), dan skookum (persiangan ras laperm).

Meskipun ras munchkin memiliki kaki pendek akibat mutasi genetik, tetapi kucing jenis ini tidak mengalami ganggian pada tulang punggung sebagaimana kucing kaki pendek lainnya.

Selain berbulu dan berkaki pendek, beberapa ciri lain yang dimiliki oleh ras ini, misalnya memiliki berat 3-4 kg, kaki belakang lebih panjang daripada bagian depannya, dan daun telinga berukuran sedang dengan ujung agak lancip.

Jika memelihara kucing jenis ini, kamu tidak perlu khawatir ketika hendak mencampurkannya dengan peliharaan lain, karena ras munchkin cenderung cepat beradaptasi.

Selain itu, kucing ini sangat lucu dan aktif bermain serta lincah. Hanya saja karena kaki depannya lebih pendek dari kaki belakang, munchkin agak sulit menjilati tubuhnya sendiri sehingga si pemelihara harus rutin menyisir dan menyikat bagian-bagian tertentu yang tidak mampu dijangkau munchkin minimal seminggu sekali.

5. Bengal

Siapa yang tidak mengenal bengal? Kucing asal California, Amerika Serikat ini terkenal akan motif bulunya yang unik.

Bengal merupakan jenis kucing yang berasal dari hasil persilangan keempat antara asian leopard dengan american shorthair. Bulu kucing bengal relatif pendek, tetapi halus, rapat, dan tebal dengan corak berupa percampuran antara warna cokelat dan bintik-bintik berwarna gelap kehitam-hitaman.

Kepalanya cukup besar dengan leher yang proporsional, telinga sedang dengan ujung membentuk sudut, mata hijau, badan berotot, dan berat badan ideal yang berkisar pada 4,5 sampai dengan 6.8 kg.

Meskipun tergolong β€œkucing hutan”, bengal juga dapat dipelihara, lho! Karakteristiknya yang pintar dan aktif akan membuat sang majikan merasa terhibur.

Selain itu, bengal juga sangat senang bersentuhan dengan air sehingga relatif mudah dimandikan.

Meskipun demikian, kucing berbulu pendek jenis ini memiliki populasi yang tidak terlalu besar sehingga dibanderol dengan harga yang cenderung tinggi di pasaran, yakni sekitar 10-40 juta rupiah.

6. Japanese Bobtail

Kucing berbulu pendek berikutnya datang dari Negeri Sakura yang dikenal dengan nama japanese bobtail.

Japanese bobtail merupakan kucing asli Jepang yang telah berkembang sejak ribuan tahun yang lalu. Disebut bobtail karena bentuk ekor kucing ini pendek dan membundel.

Konon, japanese bobtal merupakan jelmaan asli dari Maneki Neko, pajangan khas Jepang berbentuk kucing yang dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan.

Berdasarkan catatan sejarah, nenek moyang ras ini pertama kali dibawa dari Asia Tenggara beberapa ribu tahun yang lalu. Pada masa itu, japanese bobtail digunakan oleh para petani untuk membasmi tikus yang kerap merusak hasil panen mereka.

Kucing ini memiliki ukuran tubuh sedang berotot dengan rata-rata berat mencapai 6 kg. Bulu di sekujur tubuhnya sangat halus dan sering kali ditemukan dalam tiga warna: putih, hitam, dan oren.

Sementara itu, sifat japanese bobtail dikenal penurut dan manja, mandiri, senang mengeong, aktif, serta mudah beradaptasi.

Itu tadi beberapa jenis kucing berbulu pendek yang berasal dari berbagai negara. Lucu-lucu dan menggemaskan sekali, ya!

Leave a Comment