Ada begitu banyak jenis kucing ras di dunia saat ini. Dari yang sudah jinak hingga yang masih liar, mulai lokal atau kampung, hingga kucing ras. Semuanya tersebar di seluruh dunia dengan jumlah yang banyak.
Di Indonesia sendiri, terdapat kucing ras asli Indonesia dan kucing lokal atau kampung. Kucing kampung tidak banyak dipelihara, karena hidup bebas di lingkungan sekitar.
Berbeda dengan kucing kampung, kucing ras umumnya dipelihara. Kucing ras, seperti Persia dan Anggora, memiliki sosok yang cantik, ramah, dan bersahabat.
Oleh karena itu, jenis kucing ini dapat menjadi hewan peliharaan yang menyenangkan. Bahkan, binatang ini mendapatkan curahan kasih sayang yang sama layaknya anggota keluarga.
Di artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis kucing ras dunia, beserta kelebihan dan ciri fisiknya masing-masing. Ada jenis apa saja?
1. Abyssinian
Lihat postingan ini di Instagram
Abyssinian adalah salah satu ras kucing tertua yang pernah diketahui. Penampilannya menyerupai lukisan dan patung yang berasal dari zaman Mesir kuno. Kata abyssinian berasal dari Ethiopia, yang diyakini merupakan negara asal jenis kucing ini. Namun, berdasarkan penelitian ahli genetik, kemungkinan besar Abyssinian berasal dari pesisir Laut India dan sebagian Asia Tenggara.
Kucing Aby dibawa ke Inggris untuk melindungi ladang gandum dari tikus. Kucing ini pertama kali mengikuti show di Inggris tahun 1.871.
Bangsa Mesir melarang perdagangan ras kucing ini, bahkan mendirikan kuil khusus untuk memujanya. Mumi kucing Abyssinian juga banyak ditemukan pada makam-makam bangsa Mesir kuno.
2. American Shorthair
Lihat postingan ini di Instagram
American Shorthair (ASH) merupakan keturunan/perkembangan dari ras European Shorthair dan British Shorthair.
Awalnya, berkembang dari daerah Amerika bagian utara yang beriklim keras. Kucing American Shorthair beradaptasi dengan baik, dan secara bertahap mengikuti perkembangan manusia hingga menyebar ke seluruh Amerika.
3. American Wirehair
Lihat postingan ini di Instagram
American Wirehair (AWH) adalah kucing yang sangat dekat dan berorientasi pada manusia. Mirip dengan anjing, ia akan mengikuti pemiliknya ke mana pun sang pemilik pergi. AWH mudah beradaptasi dengan manusia dan hewan lain.
AWH juga termasuk kucing yang pendiam dan jarang bersuara. Ras ini disukai karena perawatannya relatif mudah dan tahan terhadap penyakit. Kelebihan lainnya adalah sifatnya yang tidak berisik dan sangat mencintai pemiliknya.
4. Kucing Anggora
Lihat postingan ini di Instagram
Bentuk tubuh yang besar, tebal, kepala bulat, dan badan cobby identik dengan kucing Persia. Sementara itu, Anggora lebih langsing, panjang, lentur dan luwes, serta kepala berbentuk lancip (segi tiga).
Kucing ras Anggora mempunyai gaya lemah gemulai dan anggun. Badan panjang dan langsing dengan kaki dan ekor panjang. Ekor berbulu tebal dan mengembang, seperti ekor musang. Kepala berbentuk seperti segi tiga dengan telinga lebar.
Orang awam sering menggunakan kata Anggora untuk kucing berbulu panjang, termasuk kucing Persia yang berasal dari Iran. Padahal, Anggora berasal dari kota Anggora (Ankara, Turki).
Kesalahan ini mulai terjadi sekitar 250 tahun lalu. Ketika kontes kucing (cat show) mulai diadakan di Inggris pada tahun 1.870, kategori kucing berbulu panjang sangat populer. Anggora dan Persia turut serta yang dibawa oleh pedagang yang berbisnis di Timur Tengah.
Sejak saat itulah sifat-sifat genetik Persia dan Anggora mulai berkembang menjadi lebih murni dan spesifik.
5. Kucing Balinese
Lihat postingan ini di Instagram
Ras kucing Balinese adalah kucing dengan tipe tubuh kucing oriental (langsing dan panjang) ditutupi bulu panjang dengan pola warna seperti ras Siam (colorpoint).
Ras ini terbentuk secara spontan sebagai akibat dari mutasi ras Siam. Perbedaannya dengan Siam hanya terletak pada panjang bulu. Balinese terpecah menjadi dua, yaitu tradisional dan modern. Balinese tradisional mempunyai badan yang lebih berat dan tegap, bentuk kepala yang lebih bundar, dan telinga yang lebih kecil dibandingkan dengan Balinese modern.
Balinese tradisional mempunyai bulu medium panjang (±5 cm) yang menutupi seluruh tubuh. Sementara itu, Balinese modern mempunyai bulu pendek di kepala serta badan. Bulu panjang hanya terdapat di bagian ekor saja.
6. Kucing Birman
Lihat postingan ini di Instagram
Ras Birman awal (sekitar tahun 1.925) berasal dari sepasang kucing bernama Orloff dan Xenia de Kaabaa. Ras ini mengalami kemunduran akibat resesi dan perang dunia kedua. Hanya satu pasang kucing yang berhasil selamat melewati masa-masa sulit tersebut.
Ras Birman mulai diakui di Inggris pada tahun 1.966. Tahun berikutnya Amerika mengakui ras ini, ketika CFA (Cat Fanciers Association) mengakui standardisasi ras tersebut.
7. Kucing Bombay
Lihat postingan ini di Instagram
Bombay adalah hasil perkawinan buatan manusia. Perkawinan silang antara Brown (Sable) Burmene dengan Black Smerican Shorthair yang menghasilkan keturunan berwarna hitam, mengilap, cerdas, dan mudah disayangi. Jika Bombay disilangkan dengan Bombay, hasilnya 100% Bombay.
Bombay dikenal sebagai Panther kecil. Seluruh badannya berwarna hitam dengan mata seperti Penny. Bertemperamen dan berkepribadian yang ideal. Tangguh, mudah disayangi, dan kelihatannya seperti mendengung.
Bombay mudah sekali disisir karena bulunya yang licin sehingga sangat cocok dijadikan peliharaan. Meskipun demikian, kucing ras ini tidak suka dicuekin dan marah besar jika ditinggalkan selama berjam-jam sendirian.
Oleh karena itu, harus selalu ada teman di rumah. Kucing ini sangat cocok dengan anak-anak dan hewan lainnya yang ada di rumah.
8. British Shorthair
Lihat postingan ini di Instagram
British Shorthair banyak menjadi icon. Kucing ini menjadi model bagi Cheshire Cat yang terdapat pada film animasi Alices Adventures in Wonderland. British Shorthair dengan pola warna silver tabby menjadi ikon produk pakan kucing ternama.
British Shorthair awalnya digunakan Untuk menjaga hasil pertanian. Kucing ini hidup secara bebas di gudang dan pertanian. Akhir tahun 1800-an para penggemar kucing di Inggris mulai memperhatikan kucing tersebut dan menyadari keindahannya.
Pada kontes kucing pertama di Crystal Palace, London tahun 1.871, kucing-kucing ini mendapat banyak penghargaan. Tahun 1.889, British Shorthair mendapatkan status sebagai ras kucing tersendiri. Tahun 1.907, penggemar kucing Inggris membentuk British Cat Club.
9. Kucing Burmese
Lihat postingan ini di Instagram
Ras ini adalah kucing yang pintar, halus, dan rapi. Burmese merupakan ras kucing yang mudah disisir, mudah disayangi, dan lebih pintar jika dibandingkan dengan ras kucing lainnya.
Jika ingin memelihara ras ini, tetapi waktu untuknya terbatas, peliharalah minimal dua ekor. Tujuannya agar kucing memiliki teman bermain saat ditinggalkan bepergian. Hal ini sangat menyenangkan, karena ras ini memang akan lebih menghibur saat tidak sendirian.
Kucing ini ramah bagi pengunjung/tamu yang datang ke rumah, dan sangat cocok dengan anak-anak, serta sangat suka tidur di tempat tidur manusia.
10. Colourpoint (Himalayan)
Ras ini murni hasil persilangan Siamese dengan black dan blues berbulu panjang, dan menghasilkan ras yang colourpoint. Setelah itu, diseleksi yang berpola Himalayan, matanya biru, dengan perawakan Persia itulah colourpoint. Ras ini mulai mengikuti kontes tahun 1955 di Inggris dengan sebutan Himalayan.
Ras Colourpoint sebenarnya Persia yang berwarna Himalayan. Nama Himalayan diberikan karena pola bulu di seluruh tubuhnya seperti kelinci Himalayan yang warnanya gelap di bagian wajah, kaki, dan ekor.
Ras ini lebih senang memilih sendiri aktivitas yang ingin dilakukannya dan lebih senang jika dibebaskan keluar masuk rumah atau kebun.
Sebaiknya, jangan memelihara ras ini jika tidak punya banyak waktu untuk memanjakan dan menyisirnya.
Ras ini sangat cantik, sangat mudah disayangi, dan ingin selalu diagung-agungkan. Ras ini dikenal juga dengan nama Himmy.
11. Cymric (Longhaired Manx)
Ras ini berpenampilan unik dan beda dari ras lainnya karena tidak berekor, tetapi berbulu panjang.
Ras ini sangat cocok dijadikan peliharaan. Longhaired Manx juga ahli menangkap tikus, sehingga sangat cocok di perkantoran dan hotel.
Larinya yang kencang dan kemampuan berburunya yang baik membuatnya sangat senang menjelajah serta bermain-main.
12. Egyptian Mau
Egyptian Mau adalah ras kucing domestik tertua. Kucing ini dipercaya turunan kucing liar Afrika (Felis Iybica ocreata). Proses domestikasi ras ini diperkirakan sekitar tahun 4000-2000 SM.
Egyptian Mau adalah kucing domestik tercepat karena mampu berlari dengan kecepatan 36 mph (58 km/jam). Kucing ini adalah miniatur Cheetah.
Seperti Cheetah, Egyptian Mau mempunyai kaki belakang yang panjang dan kulit yang tipis dan lentur di sekitar perut dan kaki belakang. Hal ini menyebabkan kaki dapat meregang lebih jauh pada saat berlari.
Egyptian Mau mempunyai suara yang unik. Kadang-kadang mengeluarkan suara mengeong yang mirip bunyi jangkrik atau suara orang terkekeh seperti Hyena.
Perilaku lain yang cukup menarik adalah saat kucing ini sedang senang, yaitu menggerakkan kaki belakang ke atas-bawah seperti menari.
Egyptian Mau tergolong sangat pintar, aktif, dan penjelajah. Kucing ini cenderung pemalu terhadap orang yang tidak dikenalnya.
13. Exotic Shorthair
Akhir 1950-an kucing American Shorthair (ASH) dikawinkan dengan kucing Persia berwarna silver. Hasil perkawinan tersebut berupa kucing ASH dengan karakteristik Persia.
Penampilan ras hibrida tersebut (Exotic Shorthair) sangat indah, tetapi tidak menunjukkan karakteristik ASH yang sebenarnya.
Exotic Shorthair sangat cocok bagi penggemar keindahan kucing Persia, tetapi tidak mau menghabiskan waktu yang lama dalam mengurus bulu.
Kucing berbulu pendek ini tergolong pendiam dan berwatak tenang. Selain itu, ras ini tidak membutuhkan banyak perhatian saat pemiliknya sedang membutuhkan privasi.
14. Havana Brown
Havana Brown merupakan kucing yang sangat aktif dan sangat cerdas. Kucing ini sangat menyukai manusia, senang bersahabat dengan manusia dan mudah disayangi.
Kucing ini juga senang bermain dan berburu, serta senang diikutsertakan dalam kegiatan keluarga.
Sifat lembut datang dari alam, dan inilah yang membuatnya menjadi kucing yang tabah dan atraktif.
Kucing betina Havana bersuara kencang, jelas, dan cukup sering. Kucing betina biasanya melahirkan 4-6 ekor anak kucing, dan menjadi ibu yang baik.
Anak-anak kucing ras ini sangat senang bermain-main dan tangkas. Warnanya akan sama dengan orangtuanya, tetapi umumnya berwarna cokelat dan tidak mengilap jika sudah dewasa.
15. Japanese Bobtail
Japanese Bobtail adalah salah satu ras kucing yang terbentuk secara alamiah. Sesuai namanya, ras kucing dengan ekor pendek (bobtail) ini berasal dari Jepang.
Pada tahun 1971, Japanese Bobtail mendapat status provisi dari Cat Fanciers Association (CFA). Baru pada tahun 1976 bisa dikompetisikan dalam suatu cat show. Ras ini juga mempunyai versi bulu panjang (longhair).
Kucing ini kuat dan sehat. Selain itu, Japanese Bobtail termasuk aktif dan pintar. Sebagai teman manusia, kucing ini dapat bersosialisasi karena dapat berkomunikasi dengan pemiliknya melalui caranya sendiri.
Ras kucing ini telah ada selama beberapa abad. Kucing-kucing ini banyak disebutkan dan digambarkan dalam berbagai dokumen kuno yang berasal dari Jepang.
16. Kucing Javanese
Javanese dan Balinese berasal dari kucing Siam, dan sama-sama mempunyai pola warna point (color point). Perbedaan utama Javanese dan Balinese adalah warna color pointnya. Javanese mempunyai warna poin yang nontradisional (nonsolid), seperti Iynx point, tortoishell point, red point, cream, dan point.
Javanese adalah kucing yang aktif dan sangat suka mengikuti pemiliknya pergi. Kucing-kucing ini memerlukan banyak perhatian dan interaksi, seperti bermain dengan pemiliknya.
Selain sifatnya yang selalu ingin tahu dan tidak mengenal rasa takut, jenis ras kucing ini juga sangat menyukai tempat tempat tinggi. Jika tidak disediakan tempat khusus, mereka akan menemukan sendiri tempat tersebut.
Sebagian besar Javanese mempunyai karakter spesifik sesuai dengan pola warna tertentu.
Warna tortie point senang “bercakap-cakap” dengan pemiliknya, dan dapat menghibur dengan kejenakaannya. Red and cream point sangat setia kepada pemiliknya. Lynx point campuran antara harga diri tinggi, kreatif, dan menghibur.
17. Kucing Korat
Korat adalah ras alami, asli dari Thailand. Sejak tahun 1.959, beberapa ras ini diimpor ke Amerika Serikat, dan masuk di Inggris tahun 1.972.
Di asalnya, Korat dikenal dengan nama ‘si-sawat’ yang artinya pembawa keberuntungan. Korat sudah dikenal beratus-ratus tahun di Thailand melalui sebuah puisi ciptaan Ayudhya (1.350-1.767 AD)
Korat adalah kucing ras yang dikenal dengan Busy Charm. Kucing ini energik dan pintar. Tidak suka keributan atau suara-suara berisik.
Kucing Korat sangat suka ketenangan, orang-orang yang lembut, dan lengket dengan pemiliknya. Kucing ini bahkan cocok dengan anjing docile.
Korat tidak suka bersuara, kecuali ketika dipanggil pemiliknya. Ras ini juga langka, dan butuh waktu untuk menunggu keturunannya.
18. Maine Coon
Maine Coon adalah salah satu ras kucing yang terbentuk secara alamiah. Sesuai namanya, ras ini berasal dari negara bagian Maine (Amerika serikat).
Maine Coon asli mempunyai jari kaki lebih banyak dibandingkan kucing lainnya. Kelebihan jari ini disebut polidactyl dan bersifat genetik dominan.
Meskipun ada beberapa pembiak kucing yang khusus memelihara sifat asli ini, sebagian besar Maine Coon modern tidak lagi membawa gen polidactyl.
Kebanyakan organisasi dan klub kucing dunia tidak mengizinkan kucing polidactyl ikut kontes. Akibatnya, Maine Coon polidactyl tidak banyak dikembangbiakkan lagi.
19. Kucing Manx
Manx adalah kucing yang aktif dan senang bermain. Kucing ini dapat meloncat lebih tinggi dari yang dapat dibayangkan. Kemampuan ini didukung pinggul dan kaki belakang yang kuat.
Manx juga dikenal sebagai one person cat atau one family cat. Sekali terikat dan hidup bersama satu orang atau satu keluarga, biasanya agak sulit untuk hidup dan beradaptasi dengan orang atau keluarga lain.
20. Norwegian Forest Cat
Lihat postingan ini di Instagram
Norwegian Forest Cat (NFC) adalah salah satu ras kucing yang berkembang secara alami. Kucing yang cantik ini biasanya sangat pendiam sehingga sulit mengetahui saat betinanya berahi.
Sebagian besar kurang tertarik dalam permainan, tetapi senang mengawasi kucing lainnya bermain. Ras yang tergolong pintar dan mandiri ini akan datang jika dipanggil. Kucing pemburu ini juga menyukai jalan-jalan dengan pemiliknya.
Kucing ini berasal dari daerah yang bernama Norway, sehingga sering juga disebut Norway atau Skogkatt (kucing hutan). Nenek moyang kucing ini tidak diketahui secara pasti, diduga berasal dari hutan hutan di daerah Norwegia dan Skandinavia.
Kucing Norway sering muncul dalam dongeng-dongeng Norwegia. Disebutkan, Norway adalah kucing yang umum dipelihara keluarga bangsa Viking.
21. Oriental Shorthair
Lihat postingan ini di Instagram
Si kaki jenjang, kucing yang halus, rapi, dan langsing adalah ciri oriental shorthair, kucing tomboy di dunia perkucingan. Energinya yang tak terhingga membuat oriental shorthair semakin menarik hati. Ras ini bahkan dapat diajak bermain dan melakukan aktivitas bersama keluarga.
Meski tidak seperti anjing, kucing ras ini tidak dapat selalu diperintah, terutama jika kucing ini melihat sesuatu yang lebih menarik menurutnya. Karena sangat energik dan memiliki rasa ingin tahu yang alami, kucing ini tidak cocok di dalam rumah.
Untuk menanggulangi hal tersebut, sebaiknya memeliharanya lebih dari satu ekor. Tujuannya agar kucing memiliki teman bermain saat ditinggal sendiri dan tidak pergi ke wilayah yang membahayakannya.
22. Peke-faced Persian
Lihat postingan ini di Instagram
Persia peke-faced mirip anjing peking, dengan hidung lebih pendek. Ras ini telah ada sejak tahun 1930an. Persilangan pada ras ini sudah dilakukan di Amerika Serikat selama bertahun-tahun. Hasil persilangannya kurang begitu baik dan terlihat kritis.
Hal ini karena hidungnya yang lebih kecil dari ras persia, sehingga sulit bernapas. Kesulitan bernapas juga mengakibatkan terjadinya gangguan saat makan. Pakan yang masuk sedikit sekali dan kemampuan ras ini bertahan hidup cukup rendah.
Namun, jika ditangani secara intensif dengan sanitasi yang baik, besar kemungkinan ras ini dapat bertahan hidup hingga dewasa. Hasil persilangan terbaik yang berasal dari red tabby dan peke-faced.
23. Persia (Longhair)
Lihat postingan ini di Instagram
Kucing persia merupakan kucing yang sangat cantik dengan tubuh yang besar, padat, serta berbulu tebal. Kucing persia berasal dari Persia (Iran) dan telah dibawa masuk ke Eropa pada abad ke-16. Konon, kucing ini merupakan simbol keagungan dan kekayaan sehingga dikenal kucing bangsawan.
Orang awam pun pasti langsung bisa mengenali kucing persia. Bulu yang panjang dan tebal serta sifat tenang, anggun, dan manja merupakan ciri khas kucing ras persia. Persia lebih mudah dikandangkan, relatif tidak berisik, dan lebih cocok hidup di dalam rumah.
24. Ragdoll
Lihat postingan ini di Instagram
Ragdoll mulai diperkenalkan di California pada tahun 1.963. Ras ini tergolong lembut, pendiam, dan mudah disayangi.
Ragdoll kurang tertarik bermain di luar sehingga sangat cocok menjadi binatang peliharaan di rumah.
25. Kucing Rex
Lihat postingan ini di Instagram
Rex tergolong kucing yang tangguh dan tahan terhadap cuaca dingin. Ras ini cantik dengan bentuk yang unik dan bulu, alis mata jambang yang agak curly. Bulunya hangat saat disentuh karena pendek, tetapi lembut.
Ada dua jenis rex, yaitu cornish dan devon. Meskipun keduanya mirip, tetapi devon rex lebih senang bermain dan ekornya mirip ekor anjing. Ras ini cerdas dan sangat cocok dijadikan peliharaan di rumah. Rex tidak disarankan over-eat karena akan mengganggu penampilannya. Ras ini juga dikenal tidak terlalu atraktif.
26. Russian blue
Lihat postingan ini di Instagram
Russian blue ini sungguh berpenampilan menarik dan istimewa karena warnanya. Kucing ini agak pemalu, lembut, dan penyayang. Ras ini akan sangat lengket dengan pemiliknya. Termasuk tipe kucing yang lebih senang berada di dalam rumah.
Kelemahannya adalah suaranya yang sangat pelan, membuat kucing ini sulit ditemukan jika tersesat atau hilang. Kini jenis ini cukup langka karena tidak mampu bertahan hidup dan kurang mampu bersosialisasi dengan kucing lainnya.
27. Scottish fold
Lihat postingan ini di Instagram
Scottish fold ini muncul sebagai akibat dari mutasi alami antara british shorthair di Scotland dengan kucing sawah tahun 1961. Awalnya, ras ini berwarna putih, kemudian telinganya melipat setelah 9 bulan. Padahal sejak lahir telinganya tidak langsung berlipat.
Suaranya kecil dan penyayang orang. Ras ini dapat beradaptasi dengan segala kondisi di rumah. Kucing ini tidak terlalu terganggu oleh keributan anak-anak dan suara binatang.
28. Kucing Siamese
Lihat postingan ini di Instagram
Kucing ras ini mempunyai sifat aktif dan selalu ingin tahu, kadang kadang bisa sedikit berisik. Kucing siamese yang pertama kali muncul di Inggris adalah hadiah dari Siam untuk seorang duta besar. Kucing ini senang duduk di pangkuan majikannya dan tidur di tempat tidurnya.
Kucing ini pintar dan banyak akal. Untuk menyenangkannya, pemilik sebaiknya memeluknya, mengajaknya bicara, dan menyayanginya.
*bersambung